PERAYAAN HARI TASYRIK YAPISA


Alhamdulillah...
Setelah setelah kegiatan penyembelihan hewan Qurban. Maka uda jadi tradisi di Yayasan Pendidikan Islam Sunan Ampel (YAPISA) mengadakan kegiatan Makan Bersama. Hal tersebut merupakan makna dari hari Tasyrik yaitu hari makan dan minum. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari selasa tanggal 13 Agustus 2019 atau tanggal 12 Dzulhijjah yang dikordinatori oleh Bu Nur Fadilah, S.Pd.I   Ada yang tau nggak apa sih hari Tasyrik itu?? Hmm jadi gini sejarahnya simakya..

Dalam bulan Zulhijjah dikenal dengan namanya hari tasyrik. Mayoritas ulama berpendapat hari tasyrik itu tiga hari, 11,12 dan 13 Zulhijjah.
Menarik mengkaji asal usul dan wajah tasmiyah (indikator) dinamakan dengan Tasyrik.
Kata “Tasyriq” adalalah masdar dari fiil madhi (kata kerja) “syarraqa”  yang bermakna “matahari terbit, menjemur sesuatu”. Penamaan dengan hari tasyrik disebabkan pada hari itu daging kurban dipanaskan di terik matahari. (Mausu’ah Fiqiyah Kuwait).
Dalam pandangan Syekh Ibnu Manzur yang bernama asli Jamaluddin Muhammad bin Mukarram bin Ali (1233-1312/711 H) dalam karyanya “Lisanul al-Arabi” menyebut dua pendapat ulama tentang wajah tasmiyah(alasan penamaan) hari-hari tersebut dengan hari tasyrik. Pertama, dinamakan hari tasyrik karena kaum muslimin pada hari itu menjemur daging kurban untuk dibuat dendeng. Kedua, karena kegiatan berkurban, tidak dilakukan, melainkan setelah terbit matahari. (Ibnu Manzur, Lisanul Arab, 10: 173).
Pernyataaan yang senada juga diungkapkan guru besar fikih Islam Universitas al-Azhar, Kairo Mesir, Abdurrahman el-Adawy, menjelaskan kata tasyrik berasal dari kata syaraqa, berarti terbit yang dikonotasikan dan identik dengan sang surya. Selama tiga hari ini, konon pada awal masyarakat Arab Islam, konon memotong-motong tipis daging hewan kurban untuk dijemur agar awet, biasanya dibuat dendeng.
Adawy menerangkan, ketiga hari ini adalah merupakan tiga hari yang berbilang, seperti tertuang dalam surah al-Baqarah ayat 203. Ada juga yang menyebut, bahwa hari tasyrik karena pelaksanaan salat Idul Adha berlangsung saat matahari terbit sementara ketiga hari itu, secara berturut-turut lekat pada 10 Dzulhijjah. Ada juga yang berpendapat, disebut tasyrik lantaran hewan kurbantidak disembelih hingga terbit matahari.
Adawy menerangkan, ketiga hari ini adalah merupakan tiga hari yang berbilang, seperti tertuang dalam surah al-Baqarah ayat 203. 
وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِي أَيَّامٍ مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ تَعَجَّلَ فِي يَوْمَيْنِ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ وَمَنْ تَأَخَّرَ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ ۚ لِمَنِ اتَّقَىٰ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّكُمْ إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ 
Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang berbilang. Barangsiapa yang ingin cepat berangkat (dari Mina) sesudah dua hari, maka tiada dosa baginya. Dan barangsiapa yang ingin menangguhkan (keberangkatannya dari dua hari itu), maka tidak ada dosa pula baginya, bagi orang yang bertakwa. Dan bertakwalah kepada Allah, dan ketahuilah, bahwa kamu akan dikumpulkan kepada-Nya,”

Adapun amalan ketika hari tasyrik yaitu :

  1. Melakukan penyembelihan hewan Qurban
  2. Membaca takbir tahlil dan tahmid setelah sholat fardu
  3. Memperbanyak doa dan dzikir
  4. Makan dan minum untuk memperkuat ibadah
  5. Memperbanyak rasa syukur kepada Allah.
Naah.. Oleh karena itu kita merayakannya dengan acara makan bersama  yang diikuti lebih dari 600 siswa yang diikuti oleh semua siswa siswi MI dan SMP Sunan Ampel Sidomulyo Bangsal Mojokerto. Dengan harapan semua siswa siswa siswi Yapisa cerdas, tangkas, kuat, sehat, berprestasi dan tentunya semangad dalam beribadah.

Makanan tersebut buatan Bapak Ibu guru loh.. Tahun ini menu makanan yang diberi adalah Soto daging sapi, lauknya ya empal daging sapi, tempe dan kerupuk. sedangkan anak2 membawa nasi sendiri dari rumah.  Hmm..lezatkan??



Wah yang ngantri sudah panjang banget.. Tapi Alhamdulillah semua kebagian, dan yang tidak membawa nasi tenang saja karna sudah disediakan oleh Panitia lalu Semuanya makan bersama-sama.




Pasti seneng banget ya.. Alhamdulillah.. Semuga makin barokah. Dan kami juga mengucapkan terimakasih pada Ibu Khomsa (Istri Bapak Kepala Madrasah) dan Ibu Hj. Syarifah (Pengurus Yayasan ) dan semua pihak yang turut berpartisipasi dalam kelancaran acara tersebut. Semoga semua amal kebaikan kita diterima oleh Allah. Jazakumullah ahsanal jaza'. 

Wassalam, 
Admin

Comments

Popular posts from this blog

Yuk Intip Apakah Namamu menjadi peserta AKMI atau ANBK????

Pembukaan PKB Guru Madrasah Tahun 2023

MANASIK HAJI KIDS - YAPISA 2019